Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Strategi Pemasaran Digital dan Pengembangan Teknik Copywriting ala Dosen Komunikasi UPNVJ

Saskia Adelina Ananda , Jurnalis-Rabu, 27 Maret 2024 |14:35 WIB
Strategi Pemasaran Digital dan Pengembangan Teknik Copywriting ala Dosen Komunikasi UPNVJ
Strategi Pemasaran Digital ala Dosen Komunikasi UPNVJ (Foto: Tangkapan Layar)
A
A
A

JAKARTA - Sektor kesehatan menjadi perhatian penting bagi Pemerintah untuk mengoptimalkan pelayanan dan penanganan masalah kesehatan kepada masyarakat yang salah satunya dengan memberikan informasi melalui konsep komunikasi pemasaran.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjadi lembaga penyelenggara negara yang bergerak khusus di bidang Kesehatan memiliki peran dan andil dalam melakukan koordinasi program kesehatan bersama industri kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, klinik kesehatan, dan lain sebagainya serta membangun informasi dan komunikasi melalui multiplatform yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat.

Hal ini disampaikan Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) Radita, dalam mengisi materi dalam program workshop Digital Marketing Kemenkes RI pada Selasa 26 Maret 2024.

Radita menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan maupun rumah sakit yang tersebar di berbagai wilayah daerah termasuk pusat merupakan instansi yang paling dekat dengan masyarakat dan garda depan dalam memberikan pelayanan dan kualitas kesehatan bagi masyarakat.

“Bentuk pelayanan yang diberikan dari rumah sakit pada dasarnya bukan hanya pelayanan dalam bentuk medis saja, namun juga menjaga kualitas informasi dan pemanfaatan media multiplatform untuk aktivitas pemasaran karena kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh rumah sakit pada dasarnya juga merangkap sebagai pelayanan informasi terbuka kepada masyarakat. Tentu berbeda dengan perusahaan infrastruktur yang meghasilkan produk pada umumnya. Rumah sakit memiliki peran tersendiri yang memang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Radita dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Sebagai upaya untuk menjamin kualitas informasinya, maka rumah sakit perlu untuk mengoptimalisasi kinerja bagian divisi humas dan pemasaran untuk membangun pesan yang persuasif serta jelas melalui teknis copywriting-nya.

Radita menyampaikan bahwa copywriting bukan hanya sebatas kegiatan tulis menulis saja, namun yang kompleks adalah menciptakan sebuah pesan yang kreatif dan persuasive serta ringkas, padat dan jelas agar masyarakat memanfaatkan kebutuhan luaran informasi dan komunikasi tersebut bisa tersampaikan dengan baik serta digunakan sebagai medium perantara masyarakat dengan instansi rumah sakit.

“Tantangan copywriting untuk iklan rumah sakit memang berbeda dengan industri produk maupun jasa pada umumnya. Peran informasi dan komunikasi melalui iklan bukan hanya sebatas promosi, melainkan juga akses informasi tanpa batas yang dijadikan kebutuhan krusial bagi masyarakat. Sehingga copywriter dalam membuat produk Copy (produk tulisan) harus benar-benar memperhatikan aspek stakeholder, segment masyarakat dan kebutuhan pelanggan dan pasien," katanya.

Humas Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Ditjen Yankes - Kemenkes RI) sekaligus Ketua Penyelenggara Webinar Digital Marketing Kemenkes Auliana Zahrawani mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dengan mengundang peserta perwakilan dari staf atau petugas medis dari rumah sakit pemerintah pusat maupun daerah

“Kegiatan webinar ini sebagai salah satu upaya untuk optimalisasi pelayanan kepada masyarakat melalui SDM yang ada di instansi rumah sakit dan kementerian melalui digital marketing," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement